19 Feb 2012 |
0
komentar
Pohon kemiri berasal dari Maluku dan kadang ditemukan tumbuh secara liar pada ketinggian 150-1000 meter diatas permukaan laut. Pohon tersebut memiliki tinggi 10-40 meter, daunnya bertangkai panjang dengan dua kelenjar pada ujung tangkai, helai daunnya berbentuk bulat telur atau lanset, dan hanya pada bagian pangkal bertulang daun menjari.
Buahnya adalah buah batu dengan bentuk bulat telur atau bola. Bijinya berjumlah 1 atau 2 dengan kulit biji yang sangat keras, berbentuk bulat agak gepeng, berpenampang 2-3 cm, warnanya hitam karena penyerbukan.
Buahnya adalah buah batu dengan bentuk bulat telur atau bola. Bijinya berjumlah 1 atau 2 dengan kulit biji yang sangat keras, berbentuk bulat agak gepeng, berpenampang 2-3 cm, warnanya hitam karena penyerbukan.
Kemiri mengandung zat gizi dan nongizi. Zat nongizi dalam kemiri misalnya saponin, falvonoida, dan polifenol. Banyak peneliti telah membuktikan bahwa ketiga komponen ini memiliki arti besar bagi kesehatan. Kandungan zat gizi mikro yang terdapat dalam kemiri contohnya protein, lemak, dan karbohidrat.
Mineral yang dominan dalam kemiri adalah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Juga terkandung zat besi, seng, tembaga, dan selenium, dalam jumlah sedikit.
Kandungan penting lainnya dari minyak kemiri adalah vitamin, folat, serta fitosterol yang dapat meruask enzim pembentuk kolesterol di dalam hati, sehingga menghambat pembentukan kolesterol.
Protein pada biji kemiri terdiri dari asam amino esensial maupun nonesensial. Fungsi asam amino esensial antara lain untuk pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua jaringan dan membentuk protein dan antibodi.
Asam amino nonesensial yang menonjol pada kemiri, yaitu asam glutamat dan asam aspartat. Keberadaan asam glutamat yang memberikan rasa nikmat ketika kemiri digunakan sebagai bumbu. Hal itu membuat kemiri dapat mengganti penyedap masakan seperti MSG.
Mineral yang dominan dalam kemiri adalah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Juga terkandung zat besi, seng, tembaga, dan selenium, dalam jumlah sedikit.
Kandungan penting lainnya dari minyak kemiri adalah vitamin, folat, serta fitosterol yang dapat meruask enzim pembentuk kolesterol di dalam hati, sehingga menghambat pembentukan kolesterol.
Protein pada biji kemiri terdiri dari asam amino esensial maupun nonesensial. Fungsi asam amino esensial antara lain untuk pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua jaringan dan membentuk protein dan antibodi.
Asam amino nonesensial yang menonjol pada kemiri, yaitu asam glutamat dan asam aspartat. Keberadaan asam glutamat yang memberikan rasa nikmat ketika kemiri digunakan sebagai bumbu. Hal itu membuat kemiri dapat mengganti penyedap masakan seperti MSG.
Berikut Beberapa manfaat minyak kemiri bagi rambut :
- Menyuburkan Rambut
- Menghitamkan Rambut
- Menumbuhkan kembali Rambut
- Menebalkan Rambut
- Bahkan Beberap penelitian menyebutkan mampu menghilangkan
ketombe
- menghentikan kerontokan rambut
- Dan masih banyak kegunaan lainnya
Dan yang paling penting Minyak kemiri Sangat bagus Untuk Rambut anak-anak bahkan untuk balita sangat aman untuk menumbuh kan rambut.
Source: dri berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar